GELANDANGAN
Kamus Dewan Edisi Empat mentakrifkan, gelandangan sebagai orang yang tiada pekerjaan atau tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, manakala Mr. Dominic Mapstone, Social Worker and Director of Rebecca Community pula mentakrifkan gelandangan sebagai "...an inadequate experience of connectedness of family and or community".
Menurut Hall, 2009, istilah Gelandangan atau Homeless pada asalnya disebut sebagai Vagrants yang kemudiannya digantikan kepada bahasa Eufemistis iaitu Homeless.
Melalui takrifan di atas dapat difahami bahawa gelandangan adalah individu atau sekumpulan orang yang bukan sahaja tidak mempunyai pekerjaan atau tempat tinggal tetapi juga telah hilang kefungsiannya dalam keluarga ataupun masyarakat. Golongan ini juga sangat berkait rapat dengan fenomena orang papa seperti yang ditafsirkan di bawah seksyen 2, Akta Orang-Orang Papa 1977 iaitu:
(i) seseorang yang mengemis di tempat awam hingga menimbulkan kegusaran atau mengganggu orang ramai yang biasa mengunjungi tempat tersebut; atau
(ii)seseorang peleser yang dijumpai di tempat awam, sama ada ia mengemis atau tidak, yang tiada mata pencarian pada zahirnya atau tiada tempat tinggal atau tidak dapat menyatakan hal dirinya dengan memuaskan.
Gelandangan atau homeless bukanlah satu fenomena yang baru. Namun, sejak akhir-akhir ini ia menjadi satu fenomena sosial yang semakin menarik perhatian umum di negara ini kerana ia menimbulkan kegusaran masyarakat sekeliling dan semakin banyak dibangkitkan di dalam media cetak dan media elektronik, terutamanya masalah gelandangan yang berlaku di sekitar Bandaraya Kuala Lumpur.
Masalah gelandangan kebiasaannya terjadi akibat sukar untuk mendapat pekerjaan, tidak mampu menanggung kos sara hidup dan sewa rumah yang tinggi terutamanya di bandar-bandar besar. Golongan penagih dadah dan pesakit mental yang telah terbiasa dengan kehidupan bergelandangan yang bebas dan tidak terikat dengan sesiapa juga menyumbang kepada isu gelandangan ini.
Pada masa ini, golongan gelandangan menjadi sebahagian daripada pemandangan biasa di sekitar kawasan ibu negara, khususnya pada waktu malam. Keadaan ini secara tidak langsung boleh menjejaskan reputasi dan imej negara. Isu gelandangan ini tidak lagi boleh dianggap sebagai isu terpencil tetapi perlu dilihat sebagai masalah sosial yang wajar ditangani dan dicari jalan penyelesaian dengan segera. Justeru, mekanisme yang terbaik bagi menangani isu ini, sekaligus dapat membantu mereka diintegrasikan semula ke dalam masyarakat serta tidak terus tercicir daripada arus perdana pembangunan negara perlu dirancang dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
TAHUKAH ANDA HAMPIR 80 % GELANDANGAN ADALAH TERDIRI DARI KALANGAN ORANG MELAYU YANG BERAGAMA ISLAM.
OLEH KERANA RAMAI DIANTARA GELANDANGAN ADALAH BERAGAMA ISLAM,ADA SEGELINTIR PIHAK GEREJA YANG MENAWARKAN SEJUMLAH WANG YANG AGAK LUMAYAN KEPADA INDIVIDU ISLAM YANG BERTUKAR AGAMA KEPADA KRISTIAN DAN JUGA INDIVIDU YANG BERJAYA MENG KRISTIAN KAN GELANDANGAN ISLAM INI JUGA DIBERI UPAH RM YANG LUMAYAN.
SUMBER INI DIPEROLEHI OLEH SAHABAT CIK IENA YANG SEDANG BERGIAT AKTIF DALAM USAHA MEMBANTU GELANDANGAN2 ISLAM SUPAYA TIDAK TERJEBAK DENGAN AGAMA KRISTIAN.
Cik iena dh lama dgr mengenail gelandangan nie.Tapi cik iena tak dengar lg isu org kristian memberi ganjaran RM kpd gelandangan islam yg bertukar agama ke kristian.
Esok malam, 20 April 2012 cik iena dijemput untuk sama2 membuat kerja2 amal menyediakan makanan bagi membantu gelandangan2 di kuala lumpur.
Insyaallah cik iena akan hadir
(^_~)
Thanks singgah blog cik iena yer
next time dtg singgah lg yer(^_~)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Archieve
- December 2024 (1)
- November 2024 (1)
- October 2024 (2)
- September 2024 (2)
- August 2024 (2)
- June 2024 (2)
- May 2024 (5)
- April 2024 (3)
- March 2024 (3)
- February 2024 (1)
- January 2024 (2)
- December 2023 (4)
- October 2023 (1)
- August 2023 (1)
- July 2023 (1)
- June 2023 (5)
- May 2023 (2)
- April 2023 (4)
- March 2023 (6)
- February 2023 (1)
- January 2023 (1)
- December 2022 (2)
- November 2022 (2)
- October 2022 (1)
- August 2022 (2)
- July 2022 (2)
- June 2022 (2)
- May 2022 (2)
- April 2022 (3)
- March 2022 (1)
- December 2021 (1)
- November 2021 (2)
- October 2021 (1)
- September 2021 (2)
- August 2021 (5)
- July 2021 (3)
- June 2021 (7)
- May 2021 (8)
- April 2021 (8)
- March 2021 (5)
- February 2021 (11)
- January 2021 (11)
- December 2020 (7)
- November 2020 (5)
- October 2020 (5)
- September 2020 (9)
- August 2020 (9)
- July 2020 (7)
- June 2020 (8)
- May 2020 (9)
- April 2020 (13)
- March 2020 (8)
- February 2020 (9)
- January 2020 (9)
- December 2019 (7)
- November 2019 (7)
- October 2019 (5)
- September 2019 (7)
- August 2019 (5)
- July 2019 (10)
- June 2019 (2)
- May 2019 (9)
- April 2019 (5)
- March 2019 (3)
- February 2019 (4)
- January 2019 (4)
- December 2018 (6)
- November 2018 (7)
- October 2018 (5)
- September 2018 (4)
- August 2018 (5)
- July 2018 (4)
- June 2018 (6)
- May 2018 (13)
- April 2018 (7)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (13)
- December 2017 (12)
- November 2017 (7)
- October 2017 (11)
- September 2017 (15)
- August 2017 (5)
- July 2017 (10)
- June 2017 (19)
- May 2017 (14)
- April 2017 (13)
- March 2017 (14)
- February 2017 (8)
- January 2017 (11)
- December 2016 (15)
- November 2016 (14)
- October 2016 (22)
- September 2016 (20)
- August 2016 (19)
- July 2016 (11)
- June 2016 (30)
- May 2016 (16)
- April 2016 (7)
- March 2016 (18)
- February 2016 (11)
- January 2016 (9)
- December 2015 (23)
- November 2015 (26)
- October 2015 (32)
- September 2015 (29)
- August 2015 (23)
- July 2015 (14)
- June 2015 (46)
- May 2015 (30)
- April 2015 (39)
- March 2015 (56)
- February 2015 (49)
- January 2015 (35)
- December 2014 (23)
- November 2014 (26)
- October 2014 (18)
- September 2014 (56)
- August 2014 (22)
- July 2014 (19)
- June 2014 (19)
- May 2014 (3)
- January 2014 (2)
- December 2013 (15)
- November 2013 (1)
- July 2012 (6)
- June 2012 (31)
- May 2012 (87)
- April 2012 (155)
- March 2012 (104)
- February 2012 (10)
- January 2012 (10)
- December 2011 (16)
- November 2011 (18)
- October 2011 (5)
- September 2011 (7)
- August 2011 (11)
- June 2011 (9)
- May 2011 (6)
- April 2011 (7)
- March 2011 (9)
- February 2011 (5)
- January 2011 (15)
- December 2010 (14)
- November 2010 (29)
- October 2010 (30)
- September 2010 (38)
- August 2010 (42)
- July 2010 (31)
- June 2010 (32)
- May 2010 (52)
- April 2010 (65)
- March 2010 (92)
- February 2010 (89)
- January 2010 (68)
- December 2009 (33)
- November 2009 (2)
Nauzubillah... Minta dijauhkan Allah...
ReplyDeleteSalam kenal... sudi2lah singgah umah kita ya..
kesiannye dorang ni kan.
ReplyDeletesalam kenal ogyep..
ReplyDeleteyups kesin sgt..
ya Allah
ReplyDeletemintak kita suma di jauhkan.amin
dtg sggh sni =p
amin:)
ReplyDelete