Gejala CVS terjadi pada kurang lebih 75% pekerja yang menggunakan komputer selama 6-9 jam setiap hari. Patogenesis terjadinya CVS belum sepenuhnya diketahui, tetapi secara garis besar hal disebabkan oleh: mekanisme yang berkaitan dengan perubahan permukaan okular, mekanisme akomodatif, dan mekanisme yang berkaitan dengan ekstraokular.
Gejala CVS yang melibatkan okular adalah asthenopia (mata lelah), eyestrain, dry eye (mata kering), iritasi mata (mata merah, rasa terbakar), serta penglihatan buram. Sedangkan gejala non-okular berupa sakit kepala (daerah frontal dan oksipital), nyeri otot leher, dan punggung. Dari berbagai gejala tersebut eyestrain dan mata kering merupakan keluhan terbanyak.
Pengguna komputer sering mengeluhkan gejala mata kering (dry eye), mata seperti berpasir dan mata terasa berat setelah bekerja beberapa waktu di depan komputer. Pada CVS, mata kering adalah penyebab utama kelelahan pada mata. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya mata kering diantaranya adalah: faktor lingkungan, seperti penggunaan air conditioner, kipas angin, debu, dll,serta penurunan refleks kedip, dan juga peningkatan paparan permukaan okular. Keadaan ini biasanya lebih banyak terjadi pada wanita.
Produksi air mata akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Keadaan ini dapat diperberat oleh beberapa penyakit sistematik atau lokal yang juga dapat berkaitan dengan dry eye antara lain riwayat penyakit sindrom Sjogren, arthritis rematoid,serta penyakit autoimun lainnya. Beberapa pengobatan sistematik (diuretic, anti-histamin, psikotropik dan anti-hipertensif) serta penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan timbulnya dry eye.
Huruf pada layar komputer sangat berbeda dengan teks pada kertas karena terbentuk dari titik-titik kecil yang tersusun membentuk huruf atau angka. Telah dibuktikan bahwa mata lebih sulit untuk fokus pada tulisan ini sehingga mata akan terus berakomodasi secara berulang-ulang agar tulisan menjadi jelas yang akan menyebabkan eyestrain.
Posisi Sehat Di Depan Komputer:
Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer, seperti pada tulisan sebelumnya mengenai lelah ketika mengetik di depan komputer yang ‘diadopsi’ dari posisi ketika bermain piano.
Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana sich posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan.
Posisi tubuh: Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
Letak posisi komputer: Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita:
Mengatasi Mata Berair:
Mata kita bisa menjadi berwarna kemerahan, mengeluarkan air mata dan terasa gatal yang disebabkan oleh banyak faktor allergen seperti terkena polusi, debu, serbuk sari tanaman, kotoran binatang, dan lain sebagainya. Walaupun tidak menular ke orang lain, gangguan mata tersebut cukup mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Untuk menyembuhkan gejala alergi pada mata tersebut ada beberapa cara yang disarankan, yaitu :
1. Gunakan obat tetes mata yang dijual bebas sebagai air mata buatan yang mampu melembabkan serta menenangkan mata kita.
2. Memberi kompres waslap dingin ke mata yang mengalami alergi mata / allergic conjunctivitis.
3. Minum antihistamine atau obat tetes mata khusus yang diberikan oleh dokter.
Selama gangguan terjadi jangan gunakan contact lense / lensa kontak dan gunakan kacamata sebagai penggantinya. Jika gejala alergi mata.
♥♥ Info Menarik ♥♥
Thanks singgah blog cik iena yer
next time dtg singgah lg yer(^_~)